TNI Disusupi PKI, Budiman: Ada yang Mau Bangsa Ini Gila Terus Menerus!

Jakarta, law-justice.co - Maraknya pelabelan PKI dan komunis yang baru-baru ini kembali nyaring membuat politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko geram.

Sosok aktivis reformasi ini mencontohkan, pelabelan PKI yang belakangan terjadi yakni saat munculnya kasus penembakan terhadap seorang paranormal di Tangerang gara-gara kasus meniduri seorang warga.

Baca juga : Permainan Mengagumkan, Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar

Belum lagi soal diorama G30S/PKI yang kini sudah tidak ada di Museum Dharma Bhakti Kostrad, Jakarta.

Menurutnya, dua kasus tersebut kini banyak dikait-kaitkan dengan munculnya anasir-anasir PKI yang sudah lama hilang.

Baca juga : Bobby Nasution Resmi Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

"Patung-patung di Makostrad dipindah ("PKI nyusup ke TNI!"); ustadz tewas ditembak ("Ini mirip zaman PKI!"). Padahal patung-patung disingkirkan karena alasan agama dan korban penembakan adalah pelaku selingkuh," kata Budiman Sudjatmiko dikutip dari akun Twitternya, Rabu (29/9).

Menurutnya, isu mengenai PKI sengaja dimunculkan oleh pihak-pihak yang justru ingin membuat bangsa kian gaduh.

Baca juga : Anies Baswedan Nyatakan Bakal Rehat Politik Sejenak

"Ada yang mau bangsa ini gila terus-menerus supaya enggak bisa bersaing," tandasnya.