Usai di Tangerang, Kali ini Ustaz di Batam Diserang OTK saat Ceramah

law-justice.co - Seorang ustaz yang sedang melakukan cermah diserang seorang pria di Masjid Baitusysyakur, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau, diserang orang tak dikenal (OTK), Senin (20/9/2021) siang.


Informasi yang diperoleh, ustaz yang dikenal dengan sebutan Ustaz Chaniago ini diserang saat memberikan tausiyah di dalam masjid tersebut.
Kapolsek Batuampar, AKP Salahuddin, membenarkan informasi atau kabar insiden ini. Batamnews masih menggali informasi dan fakta-fakta terkait kejadian ini.

Baca juga : Jelang Penyerangan Rafah, Israel Gelar Pertemuan Rahasia dengan Mesir

Perihal kejadian ini, dibenarkan oleh rekan korban sesama ustaz, Safari Ramdan. Ia menjelaskan pelaku secara spontan melakukan penyerangan saat Abu sedangan mengisi pengajian. "Jadi saya sudah konfirmasi bersangkutan kejadian penyerangan itu secara spontan saja," kata Safari saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).


Safari menjelaskan, saat itu aksi pelaku dicegah oleh para jemaah yang berada di lokasi. Beruntung Abu tidak mengalami luka berat akibat penyerangan tersebut. "Korban sempat lari juga dan dikejar pelaku. Namun, para jemaah langsung mengamankan pelaku itu," kata dia.

Baca juga : Pasca Serangan ke Pelatih Irak, Ini Respons AFC


"Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar di tubuh. Namun tak parah. Alhamdulilah tidak terjadi apa-apa sama beliau," tambah dia.

Pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Batu Ampar, Batam. "Dari hasil pemeriksaan polisi, sementara diduga pelaku adalah orang gila tanpa identitas," kata dia.

Baca juga : Polri : Total 199 Aksi Penyerangan KKB dan 146 Korban Selama 2023

Atas kejadian tersebut ia imbau para ustaz dan dai tetap waspada dalam rangka memberikan kajian ke umat di mana pun berada.

"Selalu tingkatkan keamanan oleh panitia masjid. Misalnya ada orang yang istirahat ada yang tanpa waras itu yang harus ditingkatkan," terang dia.


Terpisah, Kapolsek Batuampar, AKP Salahuddin, membenarkan penyerangan ustaz tersebut. "Iya benar kejadiannya," ujar AKP Salahudin saat dikonfirmasi melalui telepon.


Terkait motif dan identitas pelaku AKP Salahuddin belum merinci secara detail karena perkara tersebuttelah dilimpahkan ke Polres.


"Masih dalam pemeriksaan coba konfirmasi dengan pak Kasat Reskrim," tutupnya.