Iren Napoleon Tonjok M Kece, Kuasa Hukum Habib Rizieq: Salut!

Jakarta, law-justice.co - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengaku merasa iri dengan Iren Napoleon Bonaparte yang bikin Muhammad Kece babak belur di tahanan Bareskrim Polri.

Rasa iri itu muncul setelah dia membaca surat terbuka napi kasus suap itu terkait penganiayaan yang dilakukannya terhadap Muhammad Kace.

Baca juga : Gus Miftah Bicara Jujur soal Sosok Habib Rizieq yang Keturunan Nabi

“Saya iri dan salut sama beliau (Napoleon) dalam hal ini,” kata Aziz Yanuar kepada JPNN, Senin (20/9).

Sebagaimana diketahui, dalam surat terbukanya Irjen Napoleon Bonaparte membeber alasan melakukan kekerasan terhadap Muhammad Kace di tahanan Bareskrim Polri.

Baca juga : PKB Pernah Vokal Bubarkan FPI, HRS Masih Pertimbangkan Dukung AMIN

Dia mengaku tidak terima Muhammad Kace menista agama yang dianutnya.

Aziz mengatakan, apa yang dilakukan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu itu mencerminkan perilaku muslim yang baik saat membela agamanya.

Baca juga : Polri Tak Pecat Napoleon Bonaparte, Cuma Disanksi Demosi & Minta Maaf

“Memang harusnya muslim seperti itu, khususnya muslim yang waras,” kata dia.

Surat terbuka Irjen Napoleon Bonaparte itu sendiri dibuat untuk menanggapi laporan Muhammad Kace ke Bareskrim Polri terhadapnya.

Dalam surat tersebut Napoleon menyebut dirinya adalah seorang muslim yang tak terima Muhammad Kace menghina Islam, Alquran dan Nabi Muhammad.

“Karenanya saya bersumpah melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” kata Napoleon.

Dalam surat itu, dia juga mengungkapkan kekecewaan lantaran pemerintah yang tak kunjung menghapus konten-konten Muhammad Kace di YouTube.

Hal itu pula yang memicu dirinya melakukan penganiayaan ‘terukur’ terhadap Muhammad Kace.

“Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kace, apa pun risikonya,” ujar Napoleon Bonaparte.