Kemlu Jepang Ingatkan Potensi `Serangan` ke RI, ini Respons Densus 88

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang mengeluarkan peringatan akan adanya potensi serangan di Indonesia dan 5 negara di Asia Tenggara. Serang itu diduga terkait bom bunuh diri.


Kabar tersebut disampaikan lewat media luar negeri yakni Associated Press, Senin (13/9/2021) kemarin.

Baca juga : Imbas Gempur Gaza, Ini Tanda-tanda Ekonomi Israel Mulai Hancur


Terkait hal itu, Kabagops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, pihaknya akan mendalami informasi tersebut. “Akan kami dalami maksud pernyataanya dan sumber informasinya,” kata Aswin lewat keterangannya, Selasa (14/9/2021).


Aswin menuturkan, Densus 88 selalu siaga dan melakukan antisipasi segala bentuk ancaman. Begitu juga ancaman yang menyasar wilayah Internasional. “Densus selalu dalam kondisi siaga untuk memonitor gerakan jaringan teroris di wilayah kita, termasuk regional dan internasional,” ujar Awin.

Baca juga : Ini Penyebab Tentara AS yang Ditemukan Meninggal di Karawang


Sebelumnya diberitakan, Kemlu Jepang pada Senin (13/9/2021) memperingatkan warganya yang berada di enam Asia Tenggara untuk menjauhi rumah ibadah dan kerumunan.


Keenam negara itu yaitu Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.

Baca juga : Bos Intel Israel Mundur Imbas Kebobolan Serangan Hamas 7 Oktober

Jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Kedubes Jepang di Jakarta terkait laporan tersebut. Perwakilan Jepang malah menyatakan tak mengeluarkan peringatan seperti itu.