law-justice.co - Perang antara Arab Saudi dengan pasukan Houthi di Yaman seakan tak pernah berhenti. Kemarin, 4 September 2021, beberapa bangunan di negara itu rusak diterjang rudal milik Houthi.
Akibat serangan itu, dua anak juga mengalami luka-luka akibat terkena pecahan rudal.
Dilansir dari Reuters, rudal balistik yang diterbangkan Houthi itu hendak menyerang Kota Dammam, sebuah wilayah di Timur Arab Saudi yang kaya akan minyaknya.
Dari foto-foto yang beredar, Reuters mewartakan terdapat 14 rumah yang tidak akibat dampak serangan. Komponen bangunan seperti kaca dan pintu tercerai berai.
Meski belum ada klaim resmi dari pihak Houthi, Saudi meyakini serangan itu datang dari mereka.
Pasalnya, Houthi yang bercokol di Yaman, selama ini mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan di masa lalu, ke instalasi Arab Saudi.
Seorang sumber mengatakan serangan rudal balistik pada 4 September 2021, tidak berdampak pada fasilitas Aramco karena terjadi di luar fasilitas Aramco, sebuah BUMN yang mengelola minyak Arab Saudi.
Militer koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan mereka telah mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang menuju ke Jazan dan Najran yang terletak di selatan Arab Saudi.
Sebelumnya mereka melaporkan sudah mencegat tiga drone yang membawa peledak yang bergerak ke Kerajaan Arab Saudi.
Wilayah timur Arab Saudi di padati oleh infrastruktur minyak dan beberapa kali menjadi sasaran penyerangan. Serangan pada September 2019 lalu telah menyebabkan dua area pengolahan minyak Aramco di timur Arab Saudi untuk sementara ditutup.