Heboh! Dokter di Sulsel Nyatakan Pasien Covid-19 Tak Pernah Ada

law-justice.co - Dokter bernama Adiany Adil yang berstatus Aparatur Sipil Negara atau ASN di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, mengeluarkan pernyataan yang membuat heboh media sosial. Dokter yang mengaku sedang melaksanakan tugas belajar ini menyebut pasien Covid-19 tidak pernah ada.

Hal ini disampaikan Adiany Adil dalm surat pernyataan yang ditandatangi Rabu 25 Agustus 2021. Kemudian disaksikan oleh seseorang bernama Andi Chan Pammasangi. Surat ini viral di media sosial.

Baca juga : Kata Ahli soal AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya

Adiany Adil yang sedang menempuh pendidikan spesialis anastesi di Kampus Unhas ini mengaku sejak dulu hingga sekarang, belum ada teori yang menyebut Covid-19 adalah diagnosis.

"Sejak dahulu hingga detik ini para dokter termasuk saya tidak pernah tegakkan diagnosis Covid-19. Bahwa dalam teori dan praktek kedokteran. tidak pernah ada diagnosis Covid-19. Dan olehnya itu, pasien Covid-19 itu tidak pernah ada," kata Adiany Adil melansir Suara.com.

Baca juga : Dinas Kesehatan DKK Semarang Buka Lowongan Kerja di Puskesmas dan RSUD

Adiany Adil mengatakan, percaya dengan adanya virus. Virus sudah ada sejak dahulu kala dan menjadi sahabat manusia. Bahkan keberadaan virus memberi manfaat bagi manusia. Mengurangi kolonisasi bakteri.

"Masalahnya kita terburu-buru menyebut virus corona penyakit. Padahal belum ada rujukannya," ungkap Adiany Adil.

Baca juga : Ini Dia Cara Atasi Alergi Dingin, Salah Satunya Gunakan Aloe Vera

Dia mengaku, karena banyak dokter yang mendiagnosa Covid-19. Sehingga diagnosa yang umum dilakukan seperti ISPA ditinggalkan.

Adiany mengaku sudah dipanggil oleh Polres dan Kodim Enrekang untuk melakukan klarifikasi. Begitupula dengan IDI Enrekang.

"Tidak ada yang bantah pernyataan saya," ungkapnya.

Adiany Adil mengatakan tidak boleh melakukan praktik yang belum ada teorinya. "Karena namanya malpraktik," pungkasnya.