Susul IMF, World Bank Hentikan Bantuan Keuangan ke Afghanistan

law-justice.co - Sejak Taliban berkuasa, Afghanistan keadaannya makin terpuruk. World Bank telah memberitahukan untuk menghentikan semua bantuan keuangan kepada Afghanistan. Bantuan yang dimaksud adalah untuk membantu pembangunan proyek-proyek di Afghanistan.

"Kami telah menghentikan pencairan dana dalam operasi kami di Afghanistan dan kami memantau dan menilai situasi dengan cermat sesuai dengan kebijakan dan prosedur internal kami,” ujar juru bicara World Bank seperti dikutip dari Sputnik pada Kamis (26/8/2021).

Baca juga : Pemerintahan Prabowo Dihantui Impor Migas dan Subsidi Energi

“Saat kami melakukannya, kami akan terus berkonsultasi dengan komunitas internasional dan mitra pembangunan,” lanjutnya.

World Bank juga menyoroti soal dampak pada prospek pembangunan negara, terutama bagi perempuan, setelah Taliban kembali berkuasa di Afghanistan.

Baca juga : Indonesia Kalah dari Uzbekistan 0-2, Pertandingan Penuh Drama

Sejauh ini, World Bank telah menginvestasikan USD 5,3 miliar untuk proyek-proyek pembangunan di negara tersebut.

Langkah World Bank itu diambil tak lama setelah Dana Moneter Internasional (IMF) mulai memblokir akses Afghanistan ke semua sumber dayanya.

Baca juga : Gol Bunuh Diri Arhan, Indonesia Tertinggal 0-2

Ini termasuk Hak Penarikan Khusus (SDR) senilai USD 440 juta yang menjadi hak Afghanistan dari total SDR senilai USD 650 miliar yang dialokasikan IMF pada 23 Agustus kepada anggotanya dalam upaya untuk meningkatkan pemulihan pasca pandemi.

Sebelumnya, IMF menahan hingga menangguhkan pembayaran ke Afghanistan. Pada pekan lalu, IMF mengumumkan bahwa Afghanistan tidak akan lagi dapat mengakses sumber daya pemberi pinjaman global.