Latihan Militer Bersama TNI dan US Army Rampung, Apa Hasilnya?

Jakarta, law-justice.co - Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 2021 yang melibatkan TNI AD dan US Army telah rampung dilaksanakan. Latihan yang berlangsung selama dua minggu mulai dari 1 Agustus hingga 14 Agustus 2021 itu dilakukan di tiga daerah berbeda (Baturaja, Amborawang, dan Makalisung).


Hadir dalam upacara penutupan Garuda Shield, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari. Agus membacakan sambutan dari KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga : Termasuk Eks Anak Buah Prabowo, 19 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat


Dalam sambutan itu, Andika mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara kedua belah pihak. Ia berharap melalui latihan bersama ini nantinya dapat memberikan kontribusi lebih khususnya dalam mewujudkan perdamaian hingga stabilitas keamanan di kawasan. "Latihan terbesar dalam sejarah kerja sama militer TNI AD dan US Army ini pun diharapkan dapat lebih mempererat kerja sama, interoperabilitas dan sinergi mulai dari level strategis sampai dengan tingkat operasional akan semakin mudah terbentuk melalui komunikasi secara langsung di lapangan sehingga membawa kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan," ujar Andika dalam sambutan yang dibacakan Agus, dikutip dari rilis TNI AD, Minggu (15/8/2021).


Selain meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, kata Agus, latma juga dinilai dapat pula mempertebal rasa profesionalisme dan kemampuan militer dari masing-masing prajurit baik TNI AD maupun US Army. "Di samping itu, juga terjalinnya hubungan person to person yang lebih kuat, saling berinteraksi, berbagi ilmu dan pengalaman, ide maupun pendapat dalam memecahkan berbagai persoalan taktis yang dihadapi sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti, dan saling menghargai," tambah dia.

Baca juga : Satu Anggota Meninggal Tersambar Petir di Mabes TNI Cilangkap


Menanggapi pernyataan Agus, Commander of 25th Inf Div US Army, Major General Joseph A. Ryan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada KSAD beserta para pejabat TNI AD yang telah menyelenggarakan latma. Ia berharap latihan ini dapat makin mempererat hubungan dan komunikasi antara pihak TNI AD dan US Army.


"Latma Garuda Shield yang telah dimulai sejak tahun 2007 ini telah memberikan pelajaran luar biasa dan merupakan fondasi bagi kemitraan TNI AD dan US Army yang berkelanjutan melalui latihan-latihan lainnya di masa akan datang," ungkap Joseph.

Baca juga : Ini Penyebab Tentara AS yang Ditemukan Meninggal di Karawang

Diektahui, upacara penutupan yang dipusatkan di Puslatpur Kodiklatad Baturaja ini juga dihadiri oleh Dankodiklatad, Aster Kasad, Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu, Waaslat Kasad Bidang Kermamil.


Di akhir upacara penutupan, para peserta upacara, pejabat TNI AD serta US Army membentangkan bendera Indonesia dan Amerika, sebagai wujud rasa hormat dan bakti terhadap negara serta simbol kerja sama yang baik antara TNI AD dan US Army melalui moto “Together We Can”.