Ternyata Ahok Pernah Kena Covid dan Sampai Dipasang Oksigen

Jakarta, law-justice.co - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan sang istri Puput Nastiti Devi mengaku pernah terpapar Covid-19 beberapa bulan lalu.
Ahok merasa kecolongan karena biasanya ia dan keluarga menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Hampir setiap minggu ia menjalankan tes swab PCR sebanyak dua sampai tiga kali untuk keperluan pekerjaan.

Namun mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku dirinya terpapar setelah pulang dari luar kota. Ahok pulang dari Solo, Jawa Tengah, sedangkan istrinya, Puput pulang dari Bandung, Jawa Barat.

Baca juga : Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud

Namun hasil tes PCR yang ada setelah bepergian itu berbeda dari biasanya. Ia dinyatakan positif Covid-19.

"Senin pagi saya kaget jam 5 pagi kok ada telepon dari RS Pertamina, wah saya tahu ini pasti positif," kata Ahok di YouTube Christ Centered TV.

Baca juga : Gibran Digadang-gadang Jadi Cawapres, Ahok: Apa Rakyat Mau Milih?

Setelah itu ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri. Saat scan paru-paru, ditemukan ada bercak akibat virus Corona.

Akhirnya Ahok memutuskan untuk dirawat di rumah sakit. Saat itu, ia mengaku stres karena memikirkan kondisi sang istri yang sedang hamil. Belum lagi, orang tuanya juga ikut terpapar virus yang sama.

Baca juga : Apa Ada Peran Mafia Migas di Kebakaran Kilang Pertamina yang Berulang?

Ahok mengaku drop sampai harus menggunakan alat bantu napas oksigen.

"CT dari 30 drop dan mulai saturasi pun susah, saya mesti dibantu oksigen. Kalau nggak, nggak bisa di atas 55," katanya.

Setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit, Ahok kemudian kembali melakukan tes swab PCR. Ia dinyatakan negatif