Apa Ada Peran Mafia Migas di Kebakaran Kilang Pertamina yang Berulang?

Senin, 07/03/2022 05:08 WIB
Polisi masih menyelidiki penyebab kilang pertamina Cilacap terbakar (republika)

Polisi masih menyelidiki penyebab kilang pertamina Cilacap terbakar (republika)

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, peristiwa kebakaran di area kilang milik PT Pertamina (Persero) kembali terjadi. Terbaru, kebakaran terjadi di Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penyebab kebakaran yang berulang pun menimbulkan berbagai dugaan, salah satunya ialah terkait mafia migas.

Pengamat Ekonomi dan Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengatakan, hasil tim kajian Tim Anti Mafia Migas menemukan indikasi adanya upaya sistemik untuk menghalangi pembangunan kilang.

Tujuannya, kalau kilang tidak terbangun, impor BBM akan semakin membengkak sehingga memperbesar hasil pemburuan rente.

"Adanya kebakaran kilang secara beruntun, semakin menguatkan indikasi bahwa sistem pengamanan kilang Pertamina sangat lemah, tidak berdasarkan standard International yang mensyaratkan zero accident," katanya seperti melansir detik.com, Minggu (6/3/2022).

Selain itu, semakin menguatkan indikasi adanya upaya kesengajaan dalam penghalangan penggunaan kilang dalam negeri untuk memperbesar impor BBM.

"Memang belum ada pembuktian indikasi (kami nyebut hypothesis) tersebut dalam suatu penelitian. Kami membangun hypothesis berdasarkan kajian Tim Anti Mafia Migas sebelumnya. Namun, kami tidak sanggup membuktikannya," katanya.

Menurutnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bisa membentuk tim untuk membuktikannya.

Salah satu tugas Ahok ditunjuk sebagai komisaris utama adalah memberantas mafia migas di Pertamina. Kebakaran kilang beruntun bisa digunakan untuk membuktikan indikasi upaya kesengajaan atau tidak.

"Hasil pembuktian tim Ahok akan sangat berguna untuk mengetahui dengan pasti penyebab kebakaran beruntun kilang agar kebakaran tidak terulang kembali," ujarnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, kebakaran di Kilang Balikpapan mesti menjadi pembelajaran. Apalagi, kebakaran tersebut terjadi berulang.

Menurutnya, perawatan dan pemeriksaan secara berkala mesti dilakukan lebih sering.

"Jadi kalau ada yang namanya maintenance berkala, pemeriksaan secara berkala saya yakin sekali hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Memang pasti ada dilakukan, tapi harus lebih intens," ujarnya.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar