law-justice.co - Lionel Messi mengakhiri musim 2020/2021 dengan raihan trofi pertamanya bersama Timnas senior Argentina setelah memenangi Copa America 2021. Meski tidak cukup sukses di level klub bersama Barcelona, sederet capaian individual cukup mengantarkan pemain 34 tahun itu menjadi favorit peraih Ballon d`Or 2021.
Lionel Messi mengakhiri penantiannya untuk gelar internasional saat Argentina mengalahkan Brasil di final Copa America 2021 di stadion Maracana Rio, Minggu (11/7). Albiceleste meraih gelar yang ke-15 berkat gol tunggal Angel Di Maria pada menit ke-22.
Messi tidak dapat menahan tangisnya saat peluit panjang ditiup wasit, tanda bahwa kemenangan sudah pasti milik Tim Tango. Messi langsung dikerumuni oleh rekan-rekannya, tidak lama kemudian dilempar ke udara sebagai penghormatan atas apa yang sudah dicapainya bersama Argentina selama ini.
Bersama Neymar, Messi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen Copa America 2021. Messi juga menjadi pencetak gol (4) dan pemberi assist (5) terbanyak.
Sepanjang karirnya bersama timnas senior Argentina, Messi sudah 4 kali gagal di partai puncak. Argentina kalah dari Brasil di final Copa Amerca 2007, ditaklukan Jerman pada final Piala Dunia 2014, serta dua kali kalah adu penalti melawan Chili di Copa America 2015 dan 2016. Kegagalan itu membuat La Pulga dikritik dan dianggap tidak mampu mencapai level legenda Argentina Diego Maradona.
Tapi tahun ini menjadi milik Messi. Seperti yang pernah dia ungkapkan, rela menukar semua gelar pribadi demi trofi bersama timnas Argentina. Mimpi itu akhirnya tercapai.
Bleacher Football melaporkan pencapaian Messi tahun 2021 di level klub dan Timnas Argentina:
38 pertandingan
33 gol
14 assist
26 penghargaan pemain terbaik
pencetak gol dan assist terbanyak di La Liga
pencetak gol dan assist terbanyak Copa America
Memenangkan Copa del Rey 2020/2021
Memenangkan Copa America 2021
Apakah capaian itu kembali mengantarkan Messi meraih Ballon d`Or yang ke-7?