Gawat! Kasatgas IDI Sebut Covid Varian India Hantam Indonesia

Jakarta, law-justice.co - Kondisi Indonesia disebut sedang gawat saat ini. Pasalnya, hantaman Covid-19 yang masih diupayakan pemerintah untuk diminimalisir justru belakangan makin meningkat.

Bahkan menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, Indonesia kini sedang dihadapkan dengan gelombang varian baru, yakni varian Delta B1617.2 atau yang sebelumnya disebut varian India.

Baca juga : Perhatian! IDI Ungkap 5 Jenis Obat yang Bisa Bantu Sembuhkan Covid-19

"Saya harus katakan, kita ini berada dalam cengkeraman tahap awal gelombang Varian Delta," kata Prof Zubairi di akun Twitternya, Senin (14/6).

Bahkan ia juga mengamini pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyebut Kota Jakarta sudah dalam keadaan genting. Hal tersebut diperparah dengan masih banyaknya warga yang belum mendapat vaksin.

Baca juga : IDI Heran Jokowi Terkejut Kasus Covid-19 Melonjak

"Memang benar (situasi Jakarta genting). Apalagi masih ada jutaan manusia Indonesia yang belum terlindungi vaksin," jelas Prof Zubairi. "Ini bisa jadi bencana bagi mereka," tandasnya.

Adapun varian delta ini telah terdeteksi di daerah Kudus, Jawa Tengah. Pada Minggu kemarin, (13/6) ditemukan sebanyak 28 varian delta yang menjangkit masyarakat Kudus.

Baca juga : Bukan PPKM Mikro, IDI Sarankan Pemerintah Berani Lockdown 2 Minggu