Jakarta, law-justice.co - Isu mafia alutsista mengemuka ke publik usai tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Perairan Bali beberapa waktu lalu. Hal itu dihembuskan oleh pemerhati sistem pertahanan Connie Rahakundini Bakrie yang menyebutkan Mister M sebagai dalangnya. Prabowo pun lantas didesak agar berani mengusutnya.
Namun kini, ada sosok lain yang diseutkan oleh Arief Poyuono. Menurut dia, mafia alutsista di Kementerian Pertahanan dikendalikan oleh Madam FER. Dia lantas menantang Prabowo untuk membongkarnya.
"“Ini sudah jadi Jin Iprit memimpin tuyul-tuyul di Kemenhan sejak era SBY,” tegasnya.
Kini, sambung Arief Poyuono, semua bergantung pada niat Prabowo Subianto. Apakah akan menyikat Madam Fer atau tidak.
“Semoga aja dia bisa dan berani ya. Karena sudah mengurita di Kemenhan saat ini,” katanya.
Menurut dia, jika Prabowo tak berani, maka korupsi dan praktik mark up pembelian dan perawatan alutsista akan terus terjadi. Dan akibatnya, alutsista yang dihasilkan pun tak berkualitas.
“Jika Prabowo tidak bertindak dan membongkar Mr. M di Kemenhan, maka selamanya korupsi dan praktik mark up pembelian dan perawatan alutsista akan terus berjalan dan hasilnya alsutsista yang dimiliki merupakan barang KW 3,” kata Arief Poyuono, Rabu (12/5/2021).
Ketua Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) merasa yakin bahwa Presiden Jokowi sudah mendengar kabar mafia alutsista Mr. M di Kemenhan dan sepertinya akan memerintahkan Prabowo untuk mengungkap jaringan tersebut.
“Sebagai menteri yang paling moncer kinerjanya ketika di survei, kira-kira mampu enggak ya Prabowo mengungkap dan membersihkan praktik mafia alutsista yang sudah lama berkuasa di Kemenhan,” tanyanya.
“Gimana kalau kita kasih waktu 1 bulan ke Prabowo untuk bisa membongkar jaringan mafia alutsista,” tekan Arief.