Heboh Kedatangan WN China, PDIP: Kita Butuh Warga Negara Asing

Jakarta, law-justice.co - Kedatangan ratusan warga negara China di tengah pandemi Covid-19 dan larangan mudik jadi sorotan publik beberapa hari terakhir. Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Politikus PDIP Rahmad Handoyo. Menurut dia, kedatangan mereka harus disikapi dengan baik, karena Indonesia masih membutuhkan kehadiran orang asing untuk berkoordinasi.

"Mengingat di masa pandemi saat ini, ketergantungan terhadap asing masih cukup tinggi, antara lain 90 persen bahan obat-obatan dan alat kesehatan kita masih impor, bahkan vaksin semunyanya impor. Ini kita butuh WNA untuk berkoordinasi, misalnya,” katanya, Senin (10/5/2021).

Baca juga : Adian Pastikan Pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla Akan Terlaksana

Meski begitu, anggota Komisi IX DPR RI itu juga tetap mendorong pemerintah memberlakukan screening ketat WNA yang akan masuk ke Indonesia sesuai dengan ketentuan Satgas Covid-19 dan juga melihat situasi dan kondisi negara WNA tersebut.

"Seperti saat ini, perlu kita waspada dan pantau negara mana yang mengalami lonjakan Covid-19 sehingga harus ekstra hati-hati, misalnya Thailand dan Malaysia yang mengalami lonjakan serius. Maka WNA dari sana harus kita screening ketat dan wajib mengikuti aturan masuk ke kita yakni wajib karantia 14 hari,” jelasnya.

Baca juga : Politikus PDIP Dengar Kabar Megawati Bakal Bertemu JK

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif pandemi Covid-19, Rahmad mendorong pemerintah mengontrol negara-negara sahabat mengenai laju pandemi negara masing-masing.

“Ini perlu dilakukan guna mengambil langkah dan putusan apakah kita tutup sementara atau diizinkan dengan ketentuan screening yang ketat bila masuk ke Indonesia,” tutupnya.

Baca juga : Masinton PDIP Cuitkan Tagar #AMINAjaDulu dan #GanjarMahfud2024