IHSG Turun 0,64% ke 5.999,6 di Sesi I, Sektor Industri Anjlok Terdalam

law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap untuk turun tiga hari berturut-turut pada perdagangan Rabu (21/4/2021). Mengutip RTI, pada sesi pertama perdagangan indeks terkoreksi 0,64% atau 38,653 poin ke level 5.999,669.

Tercatat 273 saham turun, 164 saham naik, dan 176 saham stagnan. Total volume perdagangan 8,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,1 triliun.

Baca juga : Pengamat Asing Sebut Prabowo Bakal Teruskan Model Ekonomi Jokowi

Seluruh dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 0,79%.

Saham-saham top losers LQ45:

Baca juga : Tekanan pada Ekonomi Indonesia Semakin Kuat, Tugas Berat Presiden Baru

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,28% ke Rp 4.130

- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 2,99% ke Rp 2.600

Baca juga : Bank BTN Usul KPR Subsidi Buat Orang Bergaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 2,30% ke Rp 1.490

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 5,79% ke Rp 1.005

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,75% ke Rp 1.245

- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,50% ke Rp 22.550

Asing masih mencatatkan aksi jual pada perdagangan pagi. Di pasar reguler, net sell asing Rp 322,120 miliar dan Rp 284,117 miliar keseluruhan market.

Saham-saham yang paling banyak diburu investor asing adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 32,7 miliar, PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 26,1 miliar, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 15,1 miliar.

Saham-saham paling banyak dilego investor asing adalah PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Rp 203,7 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 34 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 28,7 miliar.