23 Tahun Reformasi, Ketum PAN: Sedih Supermarket Penuh Barang Impor!

law-justice.co - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengaku sedih dan miris melihat banyak barang impor yang mengisi rak-rak di supermarket.

"Saudara-saudara, sangat menyedihkan di supermarket-supermarket kita, buah buah-buahan sayur-sayuran semua impor, membanjiri pasar dalam negeri kita,” ucap Zulhas dalam pidato politik bertemakan "Candu Impor dan Bahayanya Untuk Demokrasi" secara virtual di akun YouTube pribadinya, Rabu (14/4).

Baca juga : Deretan Fakta Terbaru Kasus Dugaan Bunuh Diri Brigadir RA di Mampang

Wakil Ketua MPR RI ini kemudian mengurai, sejak 2019 impor sayuran di Indonesia telah mencapai angka 770 juta dolar AS. Bahkan untuk buah-buahan mencapai 1,4 miliar dolar AS.

Sehingga dia mengaku prihatin dengan banyaknya produk impor yang masuk ke Indonesia tersebut.

Baca juga : Skandal Emisi Bahan Bakar Jepang Kelabui Konsumen Siapa Korban?

“Angka yang luar biasa besar. Apakah kita tidak mampu menanam sayur-sayuran?” katanya.

Menurut Zulhas, jika Indonesia bisa mengendalikan dan mengalihkan dana impor yang cukup besar tersebut untuk mendorong reformasi dan refikasi industri pertanian, tidak menutup kemungkinan impian Indonesia memiliki lumbung padi akan terwujud.

Baca juga : Hingga Maret 2024, Kemenkeu Salurkan Anggaran untuk Pemilu Rp 26 T

“Dan swasembada pangan akan tercapai insyaAllah, rakyat akan semakin sejahtera dan berdayakan, 23 tahun reformasi sudah kita lalui,” tandasnya.