Belum Selesai Uji Klinis, Vaksin Merah Putih Bisa Dipakai Akhir Tahun

law-justice.co - Di tengah ancaman embargo oleh negara produser vaksin Covid-19, desakan agar produksi vaksin dalam negeri makin kencang. Kini, perkembangan vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya masih pada tahap uji hewan. Diperkirakan vaksin ini bisa dimanfaatkan pada akhir tahun ini.

"Hari ini kita diskusi dengan BPOM Prof Nyoman, Prof Fedik (tim peneliti Unair) dan assesment dengan teman-teman BPOM," kata Rektor Unair Prof. Nasih di Kampus C Unair, Senin (12/4/2021).

Baca juga : Kemenkes Pastikan Vaksin Covid Masih Gratis, Berbayar Tahun Depan

Nasih mengatakan uji klinis vaksin merah putih diperkirakan selesai sekitar September-Oktober 2021. Sehingga, Unair berharap Oktober-November ini bisa mulai dimanfaatkan.

"Kemarin saya baca di detikcom itu bu kepala (Penny Kusumastuti Lukito) mengisyaratkan nampaknya mudah-mudahan dua bulan setelah uji klinis itu bisa dikeluarkan, Bu Penny menyampaikan begitu. Kami harap akan benar-benar ditepati. Sehingga mudah-mudahan Oktober-November sudah bisa dimanfaatkan dengan status pemanfaatan tertentu," jelasnya.

Baca juga : FDA Minta Vaksinasi Covid-19 Diusulkan Setiap Tahun

Nasih mengatakan secara teknis vaksin Merah Putih tidak ada masalah terkait produksi massal. Saat produksi nanti, sudah bukan lagi kewenangan Unair, melainkan pemerintah dan industri.

"Tapi secara teknis kita sudah laporan terakhirnya yang disuntikkan vaksinnya hewannya sehat-sehat saja, nggak ada yang berdampak ini itu. Nanti laporan teknisnya akan disampaikan," ujarnya.

Baca juga : Rekomendasi Vaksin Direvisi WHO: Dewasa Tak Berisiko Tak Perlu Booster

Hari ini, kata Nasih, akan ada evaluasi dengan BPOM sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang bagus dari hasil evaluasi.

"Mudah-mudahan hasilnya bagus dan BPOM sejak awal memang terlibat ikut secara langsung, sehingga mudah-mudahan nggak ada alasan apa pun untuk kemudian tidak memfasilitasi," tutupnya.