IHSG Anjlok 1,34% ke 5.989 di Sesi I, Seluruh Indeks Sektoral Melemah

law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Senin (12/4/2021) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 81,15 poin atau 1,34% ke 5.989,06.

Seluruh indeks sektoral melemah dan menyeret pergerakan IHSG pada sesi pertama. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor konstruksi yang anjlok 2,59%, sektor aneka industri ambles 2,30%, sektor pertambangan koreksi 2%, sektor infrastruktur melemah 1,39% dan sektor manufaktur turun 1,37%.

Baca juga : Warung Madura Melawan Siapa?


Selanjutnya, ada sektor perdagangan dan jasa melemah 1,30%, sektor barang konsumsi turun 1,29%, sektor industri dasar koreksi 1,1%, sektor keuangan turun 1,07% dan sektor perkebunan melemah 0,58%

Total volume transaksi bursa mencapai 10,23 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,28 triliun. Sebanyak 348 saham turun harga. Ada 140 saham menguat dan 140 saham flat.

Baca juga : Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024

Top losers LQ45 hingga siang ini terdiri dari:

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 6,84%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 6,82%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 6,34%
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

Baca juga : Meneropong Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Geopolitik Global

PT Japfa Tbk (JPFA) naik 1,39%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 0,47%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 0,39%


Investor asing mencatat net sell Rp 37,01 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 53 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 45,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 43,9 miliar.

Sementara itu, saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp 307 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 10,5 miliar dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 7,6 miliar.