Fahri Sebut Teroris Goblok: Mohon Jangan Panggil Mereka Jamaah!

law-justice.co - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah tidak sepakat bila seorang teroris disebut beragama.

Sebab bila melihat perilakunya, pelaku pengeboman yang dibalut agama tertentu sama sekali tak mencerminkan ajaran agama itu sendiri.

Baca juga : Eks Wali Kota Bogor Bima Arya Deklarasi Kandidat Cagub Jabar Esok

Fahri Hamzah pun berceloteh, bila seorang teroris benar-benar menganggap tindakannya benar sesuai agama, maka tindakannya dilakukan di bulan penuh berkah seperti Ramadhan.

"Kenapa enggak bunuh diri di bulan Ramadhan? Kan pahala digandakan. 17 hari lagi (Ramadhan), enggak sabar amat. Goblok aja teroris ini!" tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya, Minggu (28/3).

Baca juga : Masih Perlukah Persetujuan Anak Jika Ibu Ingin Jual Tanah Warisan?

Atas dasar itu, mantan Wakil Ketua DPR RI ini menentang keras bila seorang teroris disebut beragama. Ia juga tak sependapat dengan aparat penegak hukum yang kerap menggunakan istilah berbau agama dalam melabeli teroris.

"Saya mohon aparat enggak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dan lain-lain. Plis sebut mereka teroris! Cukup!" tegasnya.

Baca juga : Gubernur BI : Rupiah Menguat Sampai Akhir Tahun Dipengaruhi 4 Faktor

Baru-baru ini, Tanah Air dikejutkan dengan peristiwa ledakan diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pelaku bom bunuh diri yang berjumlah dua orang di Makassar itu diduga berasal dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ujar Kapolri Listyo Sigit.