Terkait Kasus Lahan Rumah DP 0%, Anak Buah Anies Minta Dipanggil Ulang

law-justice.co - Penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah memanggil Direktur Utama nonaktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi terakit pengadaan lahan untuk Rumah DP Nol Rupiah atau 0%. Namun, anak buah Anies Baswedan tersebut mangkit, sehingga meminta untuk dipanggil ulang.

"Yang bersangkutan (Yoory) tidak hadir dan memberikan konfirmasi melalui surat tertulis untuk dilakukan penjadwalan ulang pada Kamis (25 Maret 2021)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (24/3/2021).

Baca juga : Usai Kalah Nyapres, Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Tidak hanya Yoory, Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Denan Matulandi Kaligis juga tidak hadir dalam pemeriksaan hari ini. Seperti halnya Yoory, Denan juga meminta pemeriksaannya dijadwalkan ulang.

Penyidik KPK telah memeriksa Wakil Direktur Adonara Propertindo, Anja Runtunewe. Dalam pemeriksaan, tim penyidik mengonfirmasi Anja mengenai proses pengadaan dan pembayaran tanah di Munjul.

Baca juga : Penyidik KPK Bawa 3 Koper dari Hasil Geledah Ruang Sekjen DPR

"Dikonfirmasi antara lain terkait proses pengadaan dan pembayaran dari pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta Tahun 2019," kata Ali.

Baca juga : KPK Geledah Ruang Sekjen DPR RI, Ini yang Dicari