law-justice.co - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk merombak jajaran Direksi perusahaan.
Dalam RUPST yang berlangsung pada Rabu (10/3/2021), pemegang saham memutuskan untuk menunjuk Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama Bank BTN menggantikan posisi Pahala Nugraha Mansury yang telah ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN Erick Thohir, menggantikan Budi Gunadi Sadiki yang menjadi Menteri Kesehatan.
Haru merupakan bankir karir di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Adapun, jabatan terakhir Haru yakni sebagai Direktur Keuangan di BRI sejak tahun 2015 hingga Januari 2021. Haru berhenti menjadi Direktur Keuangan BRI berdasarkan keputusan RUPSLB Bank BRI yang digelar Januari 2021 lalu.
Selain Haru, ada pula beberapa pergantian posisi di kursi manajemen Bank BTN. Nixon L.P Napitupulu yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan sekaligus Plt. Direktur Utama Bank BTN ditunjuk oleh pemegang saham sebagai Wakil Direktur Utama BTN.
Pemegang saham juga mengangkat bankir karir Bank BTN sebagai Direksi. Antara lain, Nofry Rony Poetra, sebagai Direktur Finance, Planning and Treasury Bank BTN. Sebelumnya, Nofry menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury di Bank BTN. Nama baru lainnya yakni Eko Waluyo, yang ditunjuk sebagai Direktur Compliance dan Legal Bank BTN.
Adapun susunan Direksi Bank BTN dalam RUPST, Rabu (10/3) adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Haru Koesmahargyo
Wakil Direktur Utama: Nixon L.P Napitupulu
Direktur: Hirwandi Gafar
Direktur: Nofry Romy Poetra
Direktur: Eko Waluyo
Direktur: Elisabbeth Novie Riswanti
Direktur: Andi Nirwoto
Direktur: Jasmin
Direktur: Setiyo Wibowo