Dengan Dana Rp92 T, Panasonic Siap Akuisisi Perusahaan AS Blue Yonder

law-justice.co - Panasonic siap mengakuisisi perusahaan software asal Amerika Serikat (AS) Blue Yonder. Dana yang disiapkan Panasonic untuk mencapoloknya sebesar US$ 6,5 miliar atau sekitar Rp92 triliun.

Dikutip dari Nikkei.com disebutkan Panasonic saat ini memang ingin memperluas pasar perangkat keras yang terintegrasi dengan software, sensor dan perangkat yang mampu meningkatkan efisiensi operasional. Langkah ini dinilai sebagai perubahan besar model bisnis industri manufaktur yang selama ini hanya fokus pada penjualan barang.

Baca juga : Panasonic Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK hingga Diploma

Panasonic dan Blue Yonder saat ini masih melakukan negosiasi tahap akhir. Namun sumber menyebutkan ada potensi kesepakatan tak akan tercapai.

Blue Yonder menggunakan artificial intelligence untuk memproyeksi permintaan produk dan tanggal pengiriman sambil meninjau rantai pasok agar profitabilitas perusahaan bisa meningkat. Blue Yonder memang memiliki software untuk meramalkan jumlah permintaan contohnya permintaan makanan segar dan olahan di Morrisons, jaringan supermarket Inggris yang memiliki 500 toko.

Baca juga : Perusahaan Multinasional yang Pilih Hengkang dari Indonesia

Perusahaan ini didirikan pada 1985 dan memiliki 3.300 klien di seluruh dunia. Termasuk Unilever dan Walmart merupakan klien Blue Yonder.

Pada 2020 Panasonic sudah mengakuisisi 20% saham Blue Yonder. Sisa sahamnya dimiliki oleh AS Blackstone dan New Mountain Capital. Proses akuisisi Blue Yonder ini disebut-sebut menggunakan dana kas dari Panasonic dari beban fiskal 2020.