Vaksinasi Berjalan, Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung Belum Usai?

law-justice.co - Uji klinis vaksin Sinovac di Bandung diperpanjang. Hal ini merujuk pada permintaan langsung dari organisasi kesehatan dunia WHO.

"Iya, WHO minta via Bio Farma agar penelitian diperpanjang," ucap ketua uji klinis vaksin COVID-19 Unpad Prof Kusnandi Rusmil dilansir Minggu (7/3/2021)

Baca juga : Curah Hujan Tinggi, Kereta Cepat Whoosh Alami Keterlambatan

Menurut Kusnandi, WHO meminta perpanjangan waktu pengujian selama enam bulan. Sehingga, total waktu pengujian oleh Bio Farma selama satu tahun.

"Enam bulan (penambahan waktunya) setelah penyuntikan kedua. Ya jadinya setahun (total penelitian)," tuturnya.

Baca juga : Penjelasan KCIC soal Heboh Gerbong Kereta Cepat Whoosh Bocor

Kusnandi pun mengungkap alasan WHO memperpanjang pengujian vaksin tersebut. Menurut dia, hal ini dilakukan untuk melihat hasil yang selama ini sudah diteliti.

"Ingin lihat saja apakah nantinya setelah sekian lama seperti apa. Nanti bisa tahu apakah diulang atau bagaimana. Kemungkinan itu nanti dapat imunisasi atau bagaimana. Ada tambahan satu lagi. Kita lihat nanti," kata dia.

Baca juga : Indonesia Ternyata Belum Memiliki Aturan Kereta Cepat