Jakarta, law-justice.co - Sebanyak tiga orang dikabarkan tewas usai ditembak di sebuah kafe di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) hari ini.
Diduga pelaku penembakan itu merupakan seorang anggota Kepolisian Indonesia.
Insiden penembakan di Cengkareng ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo. Adi menyebut pelaku penembakan adalah oknum polisi.
"Benar, ada kejadian penembakan oleh diduga anggota Polri," kata Ady saat dimintai konfirmasi.
Adi mengatakan penembakan di Cengkareng ini mengakibatkan korban tewas. Ada tiga orang meninggal dunia.
"Sebabkan tiga orang MD (meninggal dunia)," imbuh Ady.
Lebih lanjut Ady mengatakan kasus tersebut kini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Pihak Polda Metro dijadwalkan akan menjelaskan kronologi peristiwa tersebut siang nanti.
Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan pihaknya akan menjelaskan duduk perkara kasus tersebut pada pukul 11.00 WIB itu.
"Jam 11 siang konferensi pers di Polda," tutur Yusri.
Informasi soal peristiwa penembakan ini turut beredar di media sosial. Salah satunya, diunggah akun Instagram @cetul.22.
"Terjadi penembakan di Cengkareng, Jakbar. Korban meninggal dunia 3 org. Satu org anggota TNI AD," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari TNI tentang kabar anggotanya yang turut menjadi korban dalam insiden penembakan di Cengkareng.