Target RI Jadi Negara Maju 2045, Pandemi Malah Bikin Turun Kelas

Jakarta, law-justice.co - Pandemi COVID-19 mengancam target Indonesia untuk menjadi negara maju di 2045. Bahkan tahun ini, Indonesia dinilai bisa kembali turun kelas menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income).

Hal tersebut bisa terjadi lantaran pendapatan per kapita Indonesia yang diprediksi turun signifikan akibat pandemi corona. Pertumbuhan ekonomi yang minus 2,07 persen selama tahun lalu menjadi salah satu indikator turunnya pendapatan per kapita.

Bank Dunia menghitung Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia naik menjadi USD 4.050 pada tahun lalu, dari sebelumnya USD 3.840. Dengan demikian, Indonesia naik kelas menjadi negara berpendapatan menengah atas pada Juli 2020.

Namun sebagai catatan, penghitungan GNI itu dilakukan pada 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19.

Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, pandemi memang membuat target Indonesia menjadi negara maju semakin berat. Bahkan target agar perekonomian tumbuh di kisaran 7-8 persen selama sepuluh tahun ke depan juga dinilai makin sulit.

“Sebenarnya tantangannya lebih kepada mendorong pertumbuhan ekonomi di rata-rata di kisaran 7-8 persen dalam 10 hingga 20 tahun ke depan. Namun dengan adanya pandemi, tantangan bertambah dengan meningkatnya pengangguran dan jumlah penduduk miskin,” kata Yusuf dilansir Sabtu (13/2/2021).

Meski begitu, menurut Yusuf, bukan berarti target tersebut tak bisa dicapai. Dalam jangka pendek hingga menengah, pemerintah perlu lebih kuat mendorong industri manufaktur.

Korea Selatan pun telah membuktikan hal tersebut. Negara yang tenar dengan K-Pop itu membuktikan mampu menjadi negara maju dengan mendorong manufaktur.

“Sementara strategi jangka panjang, kebijakan peningkatan kualitas SDM menjadi pekerjaan rumah selanjutnya yang perlu diselesaikan. Seperti yang kita tahu, meskipun anggaran pendidikan terus meningkat namun kualitas SDM Indonesia, dari skor PISA (Programme for International Student Assessment) masih kalah dari negara tetangga,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut Indonesia terancam turun kelas, dari negara berpendapatan menengah atas kembali menjadi negara berpendapatan menengah bawah. Adanya pandemi COVID-19 membuat pendapatan masyarakat ikut menurun.

Bahkan lebih jauh, Indonesia juga terancam gagal menjadi negara maju di 2045. Ini terjadi jika pertumbuhan ekonomi Indonesia kian tergerus dan maksimal hanya tumbuh 5 persen.

“Itu jauh sekali bahkan 2045 kita belum bisa mencapai di atas 12 ribu dolar,” kata Suharso dalam konferensi pers virtual perkembangan ekonomi Indonesia, Selasa (9/2).