Bantah Rasis ke Pigai, Relawan Jokowi Ini Malah Bilang Hanya Lelucon

Jakarta, law-justice.co - Relawan Jokowi-Amin Ambroncius Nababan membantah dirinya melakukan aksi rasis kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Dia malah mengatakan bahwa unggahan dirinya yang menyandingkan Pigai dengan seekor gorila hanya lah lelucon.

Dia menegaskan bahwa sebenarnya tidak bermaksud untuk menyinggung soal SARA. Dia mengatakan, kalau orang cerdas, pasti tahu bawa unggahannya itu hanyalah lelucon berbau sindiran.

Baca juga : Ramai Membully dan Membunuh Polisi di Tengah Polisi Profesional

Unggahannya itu merupakan ungkapan emosinya lantaran sikap Natalius Pigai yang dianggap menyerang dan memprovokasi program pemerintah terkait vaksinasi COVID-19. Padahal, vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya serius pemerintah dalam menangani kasus pandemi Virus Corona.

“Percakapannya saya yang buat, itu saya akui saya yang buat. Sifatnya itu satire, kritik satire,” kata Ambroncius Nababan, Selasa (26/1/2021).

Baca juga : Negara Keliru Urus Rempang: Rakyat dan Investor Sama Merugi

“Kalau orang cerdas tahu itu satire itu lelucon-lelucon, bukan tujuannya untuk menghina orang apalagi menghina suku dan agama, tidak ada. Jauh sekali, apalagi menghina Papua,” lanjutnya.

Ambroncius menegaskan, dia sebenarnya tidak melakukan perbuatan rasis kepada Natalius Pigai yang merupakan putra daerah dari Papua. Hal itu lantaran dia menjelaskan bahwa dirinya juga merupakan warga Papua, sehingga tidak mungkin melakukan rasis kepada suku Papua.

Baca juga : Kisruh Dogiyai, Pigai: Tiap Presiden ke Papua, Korban Terus Berjatuhan

“Saya tidak melakukan perbuatan rasis sebenarnya, saya bukan rasis. Saya juga diangkat warga Papua, saya juga sebagai anak Papua, jadi tidak akan mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua, apalagi ke NP (Natalius Pigai).” ujarnya.

Sebagai salah ketua pendukung Jokowi-Maruf Amin, dia mengungkapkan bakal bertanggung jawab dan tidak lari dari hukum yang berlaku.

“Saya ini bertanggung jawab. Saya nggak lari dan tidak akan ingkar dari hukum karena saya akan hadapi dengan hati yang tulus.” imbuhnya.

Terkait kasus ini, Ambroncius sendiri telah mendatangi Bareskrim untuk memenuhi panggilan polisi terkait dugaan rasisme tersebut. Namun demikian, polisi belum memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap Ambroncius Nababan.

Hal ini disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. “Tidak ditahan,” kata Rusdi.

Meskipun begitu, Polri memastikan pihaknya tetap melakukan pengusutan terhadap perkara tersebut. Sejauh ini, Ambroncius sendiri diperiksa sebagai saksi.

“Kasus masih dan sedang ditangani Bareskrim Polri. Yang bersangkutan telah diperiksa sebagai saksi,” tutup Rusdi.