KPU Ungkap 40 Komisionernya Tengah Terpapar Covid-19

Jakarta, law-justice.co - Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja bersama KPU, Bawaslu, Kemendagri, dan DKPP. Rapat membahas soal evaluasi pelaksanaan Pilkada 2020 di masa pandemi COVID-19.

Rapat kerja dilakukan secara fisik dan virtual di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia. Hadir dalam rapat Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPUIlham Saputra, Ketua Bawaslu Abhan, dan Ketua DKPP Muhammad.

Baca juga : DPR RI Tolak Normalisasi Indonesia-Israel

Dalam laporannya, Ketua KPU Ilham Saputra memaparkan mengenai banyaknya anggota KPU yang terpapar COVID-19. Ilham mengungkapkan, setidaknya ada 40 komisioner KPU di seluruh Indonesia yang positif COVID-19.

"Ini ada total komisioner 40 orang. Alhamdulillah Pak Arif, Pak Pram segera sehat. Saat ini Pak Viryal sedang isolasi," ujar Ilham di lokasi.

Baca juga : Pekerja Tak Digaji, Direksi & Komisaris Indofarma Berlebih Tunjangan

Ilham juga mendapat laporan adanya sejumlah orang lain yang terpapar COVID-19 saat pelaksanaan Pilkada 2020. Setidaknya, tercatat 36 ASN, 47 tenagah ahli, 36 orang dari panitia adhoc, dan 26 pegawai KPU yang terpapar virus Corona.

"ASN ada di atas 36 orang. Tenaga ahli, tenaga pendukung dan tenaga operator 47 org, Panit adhoc 2020 yang kami terima laporannya 36 orang dan pegawai lain 26 orang," ujarnya.

Baca juga : DKPP: Laporan Tindakan Asusila Hasyim Asy`ari Lengkap Administrasi

Selain itu, Ilham juga mengatakan ada sejumlah orang yang mengalami kecelakaan kerja dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Menurutnya, ada banyak penyelenggara yang memerlukan rawat jalan.

"Untuk PPK ada 31 orang. PPS 34 orang. KPPS 27 orang. PPDB ada 11 orang. Ini untuk yang sakit rawat jalan," katanya.

Lebih lanjut, Ilham menyebut ada 42 penyelenggara yang sakit sehingga memerlukan perawatan inap. Serta, ada 41 penyelenggara yang meninggal dunia.

"Kemudian untuk sakit rawat inap ada 42 orang. Kemudian juga yang meninggal dunia ada 41 orang," ucapnya.

Diketahui, Pilkada serentak telah dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Pelaksanaan pilkada serentak dilakukan di masa pandemi COVID-19.