Akhirnya WHO Selidiki Asal Usul Virus Corona di Kota Wuhan China

Jakarta, law-justice.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengatakan bahwa virus Corona yang muncul di Kota Wuhan sengaja diciptakan oleh China. Karenanya, dia meminta agar hal itu diinvestigasi.

Awalnya, tudingan Trump itu ditolak oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, kini Tim investigasi WHO telah tiba di Kota Wuhan untuk memulai penyelidikan mengenai asal usul virus Corona. Mereka bahkan langsung menggelar pertemuan virtual dengan pemerintah China, di salah satu hotel di Kota Wuhan.

Baca juga : Ahli WHO Peringatkan Virus Flu Burung Bisa Menular ke Sapi

"Tim sekarang masih menjalani karantina wajib selama 14 hari dan dirawat dengan sangat baik oleh tuan rumah. Pekerjaan dimulai hari ini, melalui pertemuan telekonferensi dengan tim China," tulis salah satu tim ahli zoologi, Peter Daszak, seperti diberitakan Channel News Asia, Jumat (15/1/2021).

Kedatangan tim WHO ke Wuhan terjadi saat China kini mulai kembali menerapkan lockdown, lantaran meningkatnya infeksi COVID-19 di wilayah timur laut.
Seorang ahli virologi Australia yang berada dalam tim WHO, Dominic Dwyer, mengatakan dia dan ilmuwan lain berusaha untuk mengesampingkan campur tangan politik dalam penyelidikan ini.

Baca juga : Curah Hujan Tinggi, Kereta Cepat Whoosh Alami Keterlambatan

Dwyer mengatakan rencana perjalanan telah diatur, namun dia berharap bisa mengunjungi lembaga penelitian, rumah sakit dan pasar tempat kasus ini pertama kali terdeteksi pada manusia akhir 2019 lalu.

"Memperoleh pemahaman tentang bagaimana aktivitas pasar, sangat membantu mengetahui bagaimana virus itu bisa menyebar di pasar tersebut, kemudian menyebar ke masyarakat," ungkap Dwyer.

Baca juga : Penjelasan KCIC soal Heboh Gerbong Kereta Cepat Whoosh Bocor

Tim investigasi WHO ini terdiri dari 15 orang. Sebelum berangkat ke China, mereka sempat transit di Singapura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, sebelum dinyatakan negatif COVID-19 dan diterbangkan ke China.