Jakarta, law-justice.co - Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan pada Kamis (14/1/2021) kemarin. Namun, ada hal yang menarik dan menakjubkan dari kondisi jenazah pendakwah kharismatik tersebut. Hal itu seperti diungkapkan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber berpulang dalam keadaan tersenyum dengan gigi yang terlihat. Tak hanya itu, wajah Syekh Ali juga disebutnya “terang”. Ia mengaku melihat langsung jenazah mendiang, namun merasa tidak enak untuk mendokumentasikan.
“Saya ngelihat langsung tadi, tuh. Cuman kan kagak enak nih mau videoin ya. Tapi senyumnya, Allahuakbar. Senyum ampe kelihatan gigi sungging. Ih terang banget mukanya, bener deh. Dan beliau kan koma, ya. Artinya, Allah sudah suciin begitu,” ungkapnya seperti dikutip dari kanal Youtube Beepdo pada Jumat (15/1/2021).
Bagi Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber sudah seperti guru. Ia mengaku sudah megenal keluarga Syekh Ali yang berada di Madinah. Bahkan, Ustaz Yusuf pun banyak mengenal sosok imam besar melalui Syekh Ali.
“Kan kita minta guru sama Allah, yang dikirim langsung Syekh Muhammad sama Syekh Ali, kakak beradik dah tuh. Dan kemudian abis itu saya deket sama keluargnya yang di Madinah. Dan perjalanan saya kenal semua imam Masjidil Haram dan Madinah, Masjid Nabawi, itu juga dari wasilahnya Syekh Ali.”
Ayah dari Wirda Mansur tersebut pun menegaskan bahwa kehadiran Syekh Ali merupakan berkah tersendiri. “Bukan Syekh Ali yang keberkahan dengan kehadiran kami, tapi kami yang keberkahan dengan kehadiran Syekh Ali.”
Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da’arul Quran, Tangerang, Banten pada Kamis, 14 Januari 2021. Adapun pimpinan pesantren merupakan Ustaz Yusuf Mansur sendiri. Menurutnya, keputusan tersebut diambil oleh adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber.
“Jadi menurut Syekh Muhammad ya pilihan terbaik di Darul Quran,” ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, pondok pesantern tersebut telah dianggap sebagai rumah Syekh Ali Jaber sendiri.
“Merasa bahwa Darul Quran itu rumahnya Syekh Ali, karena termasuk yang pertama-tama Syekh Ali itu di Indonesia ya di Darul Quran, sama Syekh Muhammad juga sekalian.”