Jakarta, law-justice.co - Setelah surat presiden (surpres) terkait calon Kapolri dikirim ke Senayan, Komisi III DPR langsung menyiapkan jadwal fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) Komjen Listyo Sigit Prabowo. Komjen Listyo Sigit adalah calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi.
Ketua Komisi III DPR Herman Hery menjelaskan tahapan proses pengesahan Komjen Listyo Sigit di parlemen. Pertama, kata Herman, Komisi III akan menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan sejumlah pihak, besok 14 Januari 2021.
"Besok kami akan mengundang RDPU PPATK dan Kompolnas. Tujuan RDPU tersebut adalah untuk meminta masukan dari masyarakat. Nah RDPU besok, kita akan mulai pukul 11.00 WIB kira-kira," kata Herman seusai rapat internal Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021) dikutip dari Kumparan.
Lalu, agenda utama fit and proper test akan dimulai pada Senin, 18 Januari 2021.
"Kemudian jadwal berikutnya hari Senin calon (Komjen Sigit) akan diundang ke sini untuk membuat makalah. 1-2 jam pembuatan makalah itu. Lalu hari, Selasa akan lakukan fit and proper test," papar politikus PDIP itu.
Fit and proper test, lanjut Herman, akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan dua sesi yaitu pagi dan siang.
"Pola fit and proper test, 2x2,5 jam. Jadi pukul 10.00 WIB dimulai sampai pukul 12.30. Lalu kita break, dan pukul 14.00 WIB akan dimulai lagi sampai pukul 16.30 WIB," urai Herman.
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan, jika hari Selasa fit and proper test berjalan mulus, maka sore harinya Komisi III langsung menggelar rapat internal untuk pengambilan keputusan.
"Kami harapkan di hari Selasa itu, sore harinya sudah bisa komisi III rapat untuk membuat keputusan menolak atau menerima calon yang diajukan oleh Presiden," pungkas Legislator dapil NTT itu.
Komjen Sigit saat ini menjabat Kabareskrim. Sewaktu masih berpangkat Kombes, ia menjadi ajudan Presiden Jokowi. Sigit juga pernah memegang jabatan strategis lainnya sebagai Kapolda Banten dan Kadiv Propam Mabes Polri.