Setelah bertemu dengan PBNU, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian bertemu dengan Pengurus PP Muhammadiyah. Dia lantas membongkar permintaan khusus Muhammadiyah terhadap isntitusi Polri ke depannya.
Komjen Listyo Sigit Prabowo sudah disetujui DPR untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Dia berjanji jika sudah dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dirinya akan menegakkan keadilan hukum tanpa pandang bulu.
Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah membuat sejarah baru. Pasalnya, dia adalah calon Kapolri termuda selama Kepolisian berdiri.
Rencana Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk memwajibkan anggota Polri baca Kitab Kuning ditanggapi berbeda oleh publik. Ada yang mendukung, namun ada juga yang mengkhawatirkannya.
Rencana calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) dikritik oleh sejumlah pihak. Padahal tujuan dia melakukan hal itu untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Komjen Listyo Sigit Prabowo yang akan segera dilantik menjadi Kapolri berencana memwajibkan anggotanya untuk membaca kitab kuning. Hal itu pun langsung direpons oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat 922/1/2021) besok. Setelah resmi jadi Kapolri, dia disebut akan langsung memutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri. Hal itu disampaikan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane.
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo kembali buka suara untuk memperjelas isu yang beredar di masyarakat soal penghapusan tilang. Dia menegaskan bahwa hal itu tidak benar karena tilang tetap dilakukan melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Dia mengatakan tilang tak dilakukan secara manual lagi.
Perjalanan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri sebentar lagi akan tuntas. Dia kini tengah menunggu persetujuan dari DPR dalam rapat paripurna. Namun, penunjukkan Kabareskrim tersebut menjadi Kapolri dipastikan tak akan mudah, karena penuh dengan resiko. Hal itu disampaikan oleh pakar intelijen Stanislaus Riyanto karena dia bukan dari kalangan muslim, melainkan pemeluk Katolik.
Komisi III DPR RI sudah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang segera pensiun. Dia pun telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan, dan tinggal menunggu paripurna di DPR.