Menteri Erick Thohir Bakal Melebur BRI, Pegadaian dan PNM

Jakarta, law-justice.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir disebut bakal segera melakukan sinergi platform PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, dan PT BRI (Persero).

Hal ini dilakukan agar akses pendanaan PNM bisa lebih murah.

Baca juga : Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade

Meski begitu, Erick tak menjelaskan lebih detail skema atau bentuk dari sinergi yang akan dilakukan.

"Kami mau sinergikan platform (Pegadaian dan PNM) ke BRI," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI, Senin (30/11/2020).

Baca juga : Timnas U23 Indonesia Menelan Pil Pahit 1-2 Melawan Irak

Erick mengatakan, PNM kerap mendapatkan bunga yang mahal ketika mencari pendanaan. Ia menyebut angkanya mencapai 9%.

Di sisi lain, BRI tak perlu mengeluarkan ongkos mahal ketika mencari pendanaan. Bunga yang diberikan ketika mencari pendanaan hanya sekitar 3%.

Baca juga : Gawang Ernando Kebobolan, Indonesia dan Irak Imbang

"PNM bisnis modelnya bagus sekali. Tapi, pendanaan mahal. PNM mahal ini karena akses dananya yang mahal. Nah, kami mau sinergikan. PMN pinjam MTN bisa 9%, BRI 3%. Bisa hemat 6% kan," kata Erick.

Wacana sinergi Pegadaian, PNM, dan BRI ini sudah dikemukakan sejak awal 2020. Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan lebih rinci seperti apa bentuk kerja sama dari tiga BUMN ini.