Dikritik karena Hasil Buruk, Pelatih MU Sesumbar Tentang Proyek Jangka

law-justice.co - Manchester United (MU) sedang di ambang kritis karena menuai hasil buruk dalam dua laga terakhir di kompetisi lokal dan eropa. Namun manajer MU Ole Gunnar Solskjaer masih yakin dia adalah orang yang tepat untuk mengubah nasib di Old Trafford. Solskjaer malah bicara proyek jangka panjang.

Solskjaer berada di bawah tekanan besar setelah kekalahan beruntun di tangan Arsenal dan Istanbul Basaksehir. Malam nanti mereka harus bertandang ke salah satu klub kuat di Premier League, Everton.

Baca juga : Ancam MU, Ten Hag: Kalau Mereka Pecat, Saya Akan Juara di Klub Lain

Disinggung soal masa depannya di Old Trafford jika kembali menuai hasil buruk, Solskjaer mengatakan, "Saya telah mendapat dukungan sejak datang pertama kali ke klub ini. Selalu ada tekanan, tapi saya telah belajar untuk menghadapi hal-hal baik dan buruk. Jika saya tidak percaya pada diri sendiri, siapa lagi?"

Tidak ada pilihan bagi MU selain meraih hasil penuh di Goodison Park karena Setan Merah saat ini sedang anjlok di posisi ke-15 klasemen sementara. Sedangkan calon lawan mereka, Everton, menempati posisi ke-5 dan sempat tampil perkasa pada awal musim. Solskjaer yakin anak asuhnya bisa bereaksi dengan tepat menyusul dua hasil buruk di laga terakhir.

Baca juga : Ini 5 Pertandingan yang Bikin Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

"Kami ada klub terbaik dan terbesar di dunia. Kami terbiasa menghadapi kritik. Kami semua terluka, tapi para pemain siap untuk bereaksi," ujar dia, dilansir dari BBC Sport.

Posisi Solskjaer saat terancam dengan isu kemunculan mantan pelatih Tottenham Hotspurs Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina itu sudah lama menganggur sejak dipecat Tottenham musim lalu.

Baca juga : Resmi, Manchester City Juara Liga Inggris 4 Kali Beruntun

"Proyek jangka pendek memang penting, tapi kami sudah punya gambaran jangka panjang. Kami sudah menanam benih," pungkas Ole.