Dokter Ungkap Penyebab Terus Meningkatnya Pasien C0VID-19 di Indonesia

Jakarta, law-justice.co - Pasien baru COVID-19 terus bertambah dari ke hari bahkan makin melonjak. Padahal, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari China tersebut.

Pada Rabu (21/10/2020) hari ini saja, pasien baru bertambah 4 ribuan orang, naik dari hari sebelumnya. Jumlahnya sudah menjadi 370 ribuan orang di Indonesia.

Baca juga : Kasus DBD Meningkat, Seluruh Elemen Terkait Perlu Cari Solusi

Untuk menekan laju penyebaran virus corona, penting untuk terus menerapkan protokol kesehatan yakni, menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Namun dalam riset yang dilakukan, kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker terbilang tinggi, tetapi tidak untuk dua protokol lainnya.

"Untuk mencegahnya ada tiga memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Berdasarkan riset kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker sudah 95 persen, tapi untuk jaga jarak dan mencuci tangan hanya 75 persen," kata dr. Alfi Auliya Rachman dalam virtual conference peluncuran AIRSM Mask UNIQLO, Rabu (21/10/2020).

Kurangnya kombinasi ketiga protokol tersebut, kata Auliya bisa menjadi penyebab kenapa kasus corona di tanah air masih terus meningkat.

Baca juga : PKS: `Dissenting Opinion` MK, Momentum Perbaiki Kualitas Pemilu

"Salah satu alasan kemungkinan kenaikan kasus, itu karena tidak ada kesinambungan di antara 3 protokol itu," jelas dia.

Di sisi lain, dia terus mengingatkan untuk terus menerapkan protokol tersebut, termasuk dalam menggunakan masker. Auliya menjelaskan, menggunakan masker menjadi penting saat ini tidak hanya untuk mencegah penularan COVID-19. Tetapi juga mencegah dari tertularnya penyakit lain serta infeksi saluran pernafasan.

Baca juga : Skandal Emisi Bahan Bakar Jepang Kelabui Konsumen Siapa Korban?

"Penting pakai masker, karena tidak hanya melindungi dari COVID-19, tapi penyakit lainnya. Dengan menggunakan masker, kita melindungi diri kita dan orang lain agar tidak menulari dan tertular," jelas dia.

Alfi juga menjelaskan, menggunakan masker sendiri bukan hanya di tempat keramaian saja. Menggunakan masker juga dilakukan di rumah, mengingat belakangan ini kasus corona di kluster keluarga meningkat.

"Ada spot wajib menggunakan masker, di tempat keramaian seperti perkantoran, mal, di transportasi umum. Tidak hanya itu, idealnya juga di rumah pakai masker karena kita tidak bisa jamin orang serumah, orang terdekat kita bebas dari COVID-19," tutupnya.