Liga Spanyol

Pelatih Real Betis Merasa Melawan Madrid, Wasit, dan VAR Sekaligus

law-justice.co - Pelatih Real Betis Manuel Pellegrini mengkritik keputusan wasit yang cenderung menguntungkan Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol musim 2020/2021, Minggu (27/9/2020). Pellegrini merasa timnya melawan 3 kekuatan besar, yakni Real Madrid, wasit, dan Video Asisten Wasit (VAR).

Betis harus menyerah 2-3 di tangan Madrid, padahal mereka sempat memimpin 2-1 pada paruh pertama. Namun gol bunuh diri Emerson dan penalti Sergio Ramos memupus asa mereka untuk mendapatkan poin.

Baca juga : Madrid vs Man City: Mengubah Rekor Sangar

"Penalti, kartu merah, VAR, dan Real Madrid, semuanya terlalu berlebihan. Melawan Real Madrid, VAR dan kartu merah pada saat yang sama, itu sulit. Wasit bertugas untuk memberikan keadilan, tentu dia benar, tapi terkadang merugikan Anda,” kata Pellegrini, dilansir dari Marca.

Mantan pelatih Manchester City itu mengatakan, gol bunuh diri Emerson sangat kontroversial karena Karim Benzema harusnya dinyatakan dalam posisi offside terlebih dahulu. Sayangnya wasit tidak mengambil keputusan tersebut kendati telah melihat VAR.

Baca juga : Ini Deretan Tim yang Sukses Lolos Perempat Final Liga Champions

"Kami harus melihat posisi Benzema untuk gol bunuh diri Emerson, tapi TV dan VAR yang menentukan,” ujar dia.

Sementara itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane yakin wasit telah memutuskan sesuatu dengan adil. Termasuk hadiah penalti yang mereka dapatkan di ujung laga karena bek Marc Bartra dinyatakan Handball.

Baca juga : Messi Disebut Akan Jadi Pelatih Baru Barcelona

"Ada wasit dan mereka memeriksanya. Saya pikir apa yang terjadi itu adil. Wasit adalah yang bertanggung jawab," ujar Zidane.