Semua TV Didesak PA 212 Tayangkan Film G30S PKI

Jakarta, law-justice.co - Dalam rangka memperingati persitiwa G30S PKI,  Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mengajak masyarakat Indonesia untuk menonton kembali film G30S PKI. Masyarakat diminta menonton melalui saluran TV nasional.

Karena itu, PA 212 mendesak kepada seluruh stasiun TV di Indonesia untuk menyangkan film tersebut secara serentak. Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin, seperti dilasnir dari pojoksatu.id, Jumat (25/9/2020).

Baca juga : Direstui Habib Rizieq, Ahmad Shabri Lubis Jadi Ketua Umum Baru PA 212

“Kami juga mmeminta kepada seluruh stasiun televisi serempak menayangkan film G30S/PKI,” seru Novel Bamukmin.

Menurutnya, penayangan serempak itu agar masyarakat terus mengingat kekejaman PKI yang disebutnya saat ini tengah berupaya bangkit kembali.

Baca juga : Hari Ini, Munajat Kubro 212 Digelar di Monas!

“Demi mengingat kebiadaban PKI yang justru saat ini mereka sudah mulai terang-terangan bangkit,” katanya.

Anak buah Habib Rizieq Shihab ini juga menyatakan, salah satu tanda kebangkitan PKI adalah dikeluarkannya RUU HIP. PA 212, kata Novel, menilai RUU HIP sebagai bentuk kebangkitan neo-PKI.

Baca juga : Digelar di Monas, Munajat 212 Undang Menlu Retno hingga Habib Rizieq

Ia lantas kembali menyinggung pernyataan yang pernah dibuat Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi.
Yakni yang menyebut bahwa agama menjadi musuh terbesar Pancasila.

“Ini (RUU HIP) jelas diinisiasi oleh PDIP dan juga dengan adanya BPIP yang mengatakan bahwa agama adalah musuh besar Pancasila menjadi petunjuk bahwa bangkitnya PKI,” tegas dia.

Atas alasan itu, ia kembali menyerukan agar semua stasiun televisi agar menayangkan film G30S/PKI secara serentak.

Tujuannya agar masyarakat bisa tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun untuk melakukan nonton bareng.

“Kalau memang masih PSBB, maka bisa live streaming” katanya.

“Dan kami meminta seluruh stasiun TV serentak menayangkan dengan begitu bisa membantu masyarakat agar tidak keluar rumah,” pungkasnya.