Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, dunia media sosial dihebohkan dengan video antrean mobil ambulans saat masuk Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Bahkan antrean mobil ambulans tersebut mencapai 2 kilometer untuk memasuki Wisma Atlet.
Salah satu sopir ambulans, M Hapid, mengatakan, antrean tersebut sudah terjadi sejak semalam dan tampak semrawut.
Bahkan dirinya harus menunggu 30 menit hingga 1 jam untuk bisa masuk RSD Wisma Atlet.
"Antreannya seperti mudik lebaran, panjangnya mencapai 2 km. Pasien terus meningkat. Bahkan tenaga medis dari tempat saya bekerja saja banyak yang diperbantukan di Wisma Atlet," ujar Hapid di Jakarta seperti melansir okezone.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sudah sepekan ini pasien Covid-19 yang dibawa ke RSD Wisma Atlet jumlahnya semakin. "Saya bisa hingga 10 kali membawa pasien ke Wisma Atlet dalam sehari," katanya.
"Lantaran terus dibanjiri pasien, berdasarkan info dari dalam Wisma Atlet, telah ditambah dua tower untuk antisipasi membeludaknya pasien,`` sambung Hapid.
Sementara itu, pejabat Sementara Wakil Kepala Penerangan Kodam Jayakarta (Pjs Wakapendam) Letkol Inf Audy Kumontoy sebelumnya mengatakan, ambulans yang sedang mengantre itu bisa jadi karena dua hal.
Yaitu yang pertama adalah membawa pasien Covid-19 baru dan kedua, menjemput pasien yang hendak dirujuk perawatannya ke rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya.
"Itu kan karena ada pasien baru masuk juga mau isolasi mandiri. Ada juga ambulans yang mau jemput pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain karena ada penyakit bawaan," ujar Audy, Rabu (16/9/2020).