Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widdo atau Jokowi kembali mengimbau kepada masyarakat agar disiplin mengenakan masker demi menekan penyebaran Covid-19. Hal Itu disampaikan Jokowi melalui juru bicara Kepresidenan M Fadjroel Rachman.
"Pada rapat terbatas (14/9) Presiden kembali menegaskan agar pemakaian masker benar-benar terwujud sebagai disiplin nasional selama pandemi Covid-19," kata Fadjroel seperti dilansir dari jpnn.com, Selasa (15/9/2002).
Fadjroel menambahkan, Presiden Jokowi akan memusatkan penanganan pandemi melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara terukur dalam perencanaan maupun pelaksanaan. Menurut Fadjroel, prinsip dasar kebijakan Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19 ialah menyelamatkan kesehatan dan perekonomian rakyat.
"Keseimbangan, koordinasi serta integrasi adalah kunci pencapaian kesehatan dan perekonomian optimal, dengan kolaborasi harmonis pemerintahan pusat, pemerintah daerah, dan partisipasi seluruh warga," tambahnya.
Mantan aktivis mahasiswa itu menambahkan, saat ini mayoritas masyarakat Indonesia makin taat pada protokol kesehatan seperti memakai masker saat beraktivitas, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Meski begitu, Presiden Jokowi akan tetap mengingatkan dan mengajak seluruh elemen menjadikan masker sebagai kebiasaan di masa pandemi sebagai wujud disiplin nasional.
Fadjroel juga mengaku bersyukur karena sudah ada 158.405 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh per 14 September 2020.
"Mari bersama-sama terus memakai masker untuk melindungi diri kita semua, melindungi negeri kita tercinta, Republik Indonesia," tutupnya.