Kabar Buruk! Rupiah Diprediksi Ambruk Terhadap Dollar AS Hari Ini

Jakarta, law-justice.co - Kabar buruk akan dialami oleh mata uang rupiah pada Jumat (11/9/2020) hari ini. Pasalnya, nilai tukar rupaih terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan melemah tajam.

Tanda-tanda melemahnya nilai tukar rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). Pada tanggal 10 September 2020, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada angka Rp14.908, sementara pada tanggal 11 September 2020, nilai tukar rupiah turun ke angka Rp15.022,5.

Baca juga : Menteri Keuangan Ungkap soal Untung-Rugi Rupiah Ambrol ke Rp16.000

Melansir cnbcindonesia.com, NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Baca juga : Hari Ini Rupiah Makin Anjlok, Makin Dekati Rp16 Ribu per Dolar AS

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

Baca juga : Rupiah Melemah, Importir Bawang Putih Curhat Cuan Makin Susut