Jakarta, law-justice.co - Informasi dari Ketua Presidium IPW Neta S Pane yang mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mencopot 11 hingga 18 menteri dalam waktu dekat dibantah oleh pihak Istana. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman yang mengatakan tak memiliki rencana mengganti menteri atau kepala lembaga dalam waktu dekat.
"Tidak benar," kata Fadjroel seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Jumat (21/8/2020).
Hal serupa juga disampaikan oleh Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro. Menurutnya, tak ada isu Jokowi akan merombak kabinetnya dalam waktu dekat.
"Tidak punya info, tidak ada isunya," kata Juri.
Isu Presiden Jokowi akan mereshuffle atau merombak Kabinet Indonesia maju kembali dihembuskan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono. Informasi tersebut diperkuat oleh informasi dari Neta S Pane yang mengatakan ada 11 hingga 18 menteri yang akan dicopot Jokowi.
Neta bahkan dengan jelas menyebut nama-nama menteri yang akan dicopot dengan nama menteri baru yang akan mengganti menteri yang dipecat. Misalnya ada nama Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Jenderal hadi Tjahjanto.
keamanan bangsa Indonesia," pungkas Neta.