Enam Perompak Somalia Bajak Kapal Berbendera Panama

Jakarta, law-justice.co - Perompak Somalia membajak kapal berbendera Panama. Ini adalah pembajakan pertama yang berhasil sejak 2017.

Gubernur wilayah Gardafu di wilayah semi-otonom di utara Puntland, Musse Salah mengatakan, kapal sedang melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab ke pelabuhan Mogadishu ketika tampaknya mengalami masalah teknis.

Baca juga : Hasil Pilpres 2024 Dituding Telah Dibajak Rezim Jokowi

"Kapal itu diserang oleh enam perompak pada Rabu malam. Jumlah dan kewarganegaraan awak tidak jelas tetapi diskusi sedang dilakukan untuk membebaskan mereka," ujarnya, dilansir dari Sindonews.com, Kamis (20/8/2020).

Sementara, Biro Maritim Internasional mengatakan pada puncak kejayaan mereka pada tahun 2011, perompak Somalia melancarkan 237 serangan di lepas pantai Somalia dan menahan ratusan sandera.

Baca juga : Dinasti Politik Jokowi Bajak Demokrasi, LP3ES: Butuh Fakta Apalagi?

Serangan kemudian mereda dengan tajam, terutama karena perusahaan pelayaran menerapkan protokol keamanan yang lebih baik termasuk memasang pengawasan, berlayar lebih jauh dari Somalia dan menyewa petugas keamanan swasta.

Kapal perang internasional yang beroperasi sebagai bagian dari koalisi juga membantu menurunkan jumlah serangan.

Baca juga : Milisi Houthi Yaman Dikabarkan Bajak Kapal Kargo Israel di Laut Merah