Terbongkar! Ini Penyebab Melonjaknya Pasien Covid-19 di Jakarta

Jakarta, law-justice.co - Pasien covid-19 di DKI Jakarta akhir-akhir ini mengalami lonjakan yang drastis. Misalnya, pada Jumat (7/8/2020) saja, kasus baru di Jakarta bertambah 665 orang. Jumlah tersebut lebih dari seperempat kasus baru seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih dari 2.000.

Melihat fakta yang terjadi saat ini, Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito lantas mengungkapkan alasnnya. Menurut dia, ada dua faktor yang menjadi penyebab tingginya angka kasus konfirmasi positif di Jakarta.

Baca juga : Ini Respons Keras Ahok Soal Langkah Penonaktifan NIK KTP Jakarta

"Pertama, mereka melakukan testingnya massif, cukup banyak, dan melakukan tracing cukup banyak. Kalau tracing kan otomatis kan diikuti dengan testing. Orang positif kontak (dengan orang lain) kemudian ditelusuri, terus dites, otomatis kan jadi tambah banyak. Pasti karena tracing dan testingnya makin bagus, bisa jadi naik," kata Wiku seperti dikutip dari okezone, Sabtu (8/8/2020).

Adapun fakto penyebab kedua adalah karena tingkat penularannya semakin tinggi. Berdasarkan hasil pemantauan Satgas, tingkat aktivitas masyarakat di Jakarta masih sangat tinggi sehingga beresiko pada masifnya penularan.

Baca juga : Siapkan Ahok Lawan Bobby di Pilgub Sumut, PDIP: Cegah Dinasti Politik!

"Lihat saja aktivitasnya di masyarakat, kan cukup aktif, di jalanan saja ramai, alat transportasi juga padat, yang menggunakan masker juga belum banyak, artinya masyarakat belum disiplin," jelas Wiku.

"Terus penegakan hukum juga masih belum keliatan kuat. Sehingga akhirnya masyarakat belum patuh juga. Jadi intinya penularannya masih tinggi nah gabungan dari situ, kasusnya naik," tutupnya.

Baca juga : Kritik soal Penonaktifan NIK KTP Jakarta, Ahok: Jangan Repotin Orang