Buat Aplikasi Super, Anies Akan Masukan Grab dan Gojek di Dalamnya

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat terobosan baru dengan membuat aplikasi super terkait transportasi online. Anies Baswedan dan jajarannya akan membuat sebuah aplikasi dimana isinya akan menggabungkan berbagai moda transportasi, diantaranya Gojek dan Grab.

"Kami akan mendudukkan posisi angkutan daring ini di dalam rencana pengembangan ke depan. Istilahnya kami akan membuat super apps, di dalamnya akan ada Grab dan Gojek dari sisi angkutan online roda dua dan empat," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo seperti dikutip dari cnbcindonesia.

Baca juga : Politisi Demokrat Ajak Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Menurut dia perhatian terhada transportasi online adalah sebuah kewajaran karena keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga pemerintah diharuskan tetap memberikan dukungannya bagi transportasi berbasis aplikasi ini.

Aplikasi super ini, nantinya bukan untuk menggantikan pemesanan Gojek dan Grab. Dia menyebut, aplikasi ini nantinya akan berfungsi sebagai alat pembanding semua moda transportasi baik yang online maupun konvensional.

Baca juga : Anies Mau Terima Tawaran Menteri Jika Dibolehkan Lakukan Hal-hal Ini

"Bicara penggunaan angkutan umum, maka untuk angkutan daring menjadi penting peranannya. Oleh sebab itu dari perspektif Dishub saat ini kami mencoba mendorong terintegrasinya seluruh layanan angkutan umum massal," jelasnya.

Adapun fungsi lainnya bisa digunakan untuk menghitung pengeluaran transportasi masyarakat setiap perjalanan. Dia mengatakan, masyarakat bisa dengan mudah mengecek tarif yang berlaku.

Baca juga : Akui Buka Opsi Usung Anies di Pilgub DKI, PKS: Kalau Cocok Why Not?

"Artinya dia akan melihat super apps. Kalau gunakan (kendaraan pribadi) berapa biaya yang dikeluarkan. Terus kalau angkutan umum, termasuk angkutan daring, berapa yang harus dikeluarkan. Sehingga punya perencanaan baik dari sisi keuangan harian," tutupnya.