Soal Pelegalan Judi, MUI: Pengusulnya Jelas Melawan Agama & Pancasila

Jakarta, law-justice.co - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ustaz Tengku Zulkarnain ikut berkomentar soal adanya usulan melegalkan judi kasino dan judi togel.

Dia menegaskan bahwa orang yang mengusulkan agar pemerintah melegalkan judi jelas-jelas melawan agama dan Pancasila.

Baca juga : PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta Mulai 8 Mei

“Jika uang susah terus menempuh cara haram untuk dapatkan uang seperti judi, perzinahan, jual narkoba dan lain-lain, jelas pengusulnya melawan agama dan pancasila. Dia ngerti haram?,” tegas Tengku Zul melalui akun Twitter-nya, Kamis lalu.

Baca juga : Respons Gibran Usai Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN, Arief Poyuono mengusulkan agar pemerintah memikirkan melegalkan judi untuk memulihkan ekonomi.

“Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di saat Covid-19 satu satu nya cara legalkan judi kasino dan togel, sehingga dampaknya akan membuka lapangan kerja dan usaha usaha baru,” tulis Arief Poyuono melalui akun twitternya @bumnbersatu, Rabu (15/7).

Baca juga : Bupati Gus Muhdlor Akhirnya Mau Diperiksa KPK

Menurut Arief, sejumlah negara yang melegalkan judi merupakan negara-negara maju.

Dengan dilegalkan judi, kata Arief, maka ekonomi alam akan berkembang positif.

“Enga ada negara yang melegalkan judi itu negaranya miskin, coba kasi contoh negara yang ada kasino/judi masuk negara miskin,” katanya.

Dikatakan Arief, dengan judi dilegalkan makan trickle down efeknya terhadap perekonomian akan positif.

“Nah Kangmas @jokowi mesti kita pikirkan ini kita legalkan Judi di Indonesia,” tegasnya.