Bekas Menkeu Sebut Diam di Rumah Berdampak Negatif Bagi Perekonomian

Jakarta, law-justice.co - Bekas Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut bahwa wabah Covid-19 membuat masyarakat Indonesia harus berdiam diri di rumah. Namun perilaku berdiam diri di rumah ini memiliki dampak negatif pada perekonomian.

Chatib Basri menyebutkan bahwa kegiatan perekenomonian terjadi karena adanya pertemuan antara pasar dan konsumen. Dengan adanya pandemi, tidak ada lagi pertemuan dan hal itu menggerus sektor ekonomi.

Baca juga : Hamas Siapkan Jebakan Jika Israel Menyerang Rafah

"Lama orang tahan untuk tetap stay di rumah tergantung seberapa banyak tabungan yang dimiliki. Jika punya tabungan, orang masih bisa menikmati kemewahan saat harus tinggal di rumah. Tapi buat yang tidak memiliki tabungan, dorongan untuk mencari penghasilan di luar rumah akan makin kuat," kata Chatib Basri seperti dikutip dari Bisnis Indonesia.

Chatib Basri juga menyebut pasar tradisional bisa cepat pulih dibandingkan mal dalam kondisi saat ini.

Baca juga : 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Saat BI Rate Naik

"Orang pilih-pilih jika akan ke mal lagi karena masih punya tabungan," ungkap Chatib Basri.

 

Baca juga : Pekerja Tak Digaji, Direksi & Komisaris Indofarma Berlebih Tunjangan