Luhut Batalkan Debat dengan Rizal Ramli, Ini Kata Promotor

Jakarta, law-justice.co - Langkah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membatalakn debat soal hutang negara dengan Ekonom senior Rizal Ramli dinilai
Ketua Majelis jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule mengada-ada.

Prodem yang ditunjuk sebagai promotor untuk penyelenggraan debat itu menilai alasan yang disampaikan Luhut tak masuk akal.

Baca juga : Kemenkeu: Posisi Utang Pemerintah Turun Tipis di Maret, Jadi Rp8.262 T

"Coba lihat alasan pihak LBP menolak debat, tampak mengada-ngada," katanya seperti dikutip dari jpnn.com, Jumat (19/6/2020).

Ada pun alasan Luhut yang dinilainya tak masuk akal adalah mempersoalkan juri debat yang katanya berat sebelah. Lalu, tak ingin pertaruhkan jabatan.

Baca juga : Soal Anies Baswedan dan Pilgub Jilid II

Apa yang dilakukan Luhut saat ini kata dia bertolak belakang dengan apa yang digembar-gemborkannya saat awal. Dimana, dia sendiri yang menantang orang untuk berdebat.

Padahal, kata Iwan, jika debat terjadi maka masyarakat akan tercerahkan soal hutang negara, termasuk juga kebijakan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Begini Respons Gibran soal Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintah

"Tantangan debat itu semestinya diwujudkan LBP, kesempatan untuk menjelaskan ke publik terkait utang negara, karena utang yang kami anggap dilakukan secara ugal-ugalan itu dipergunakan dan diperuntukan secara benar," jelas Iwan.