[INTRO]
Ahli Teknologi Tepat Guna, Simon Sanjaya berhasil menciptakan sebuah inkubator yang berfungsi untuk menempatkan pasien penderita corona #Covid-
Simon Sanjaya yang prihatin terhadap realitas tenaga medis dan pekerja di rumah sakit yang banyak tertular virus mematikan tersebut, dengan kreativitasnya menciptakan sebuah inkubator yang berfungsi untuk menempatkan pasien penderita corona. Inkubator itu diberi nama Kapsul Therapy Covid-19.
“Melalui inkubator itu, tenaga medis tidak perlu kontak langsung dengan pasien Covid-19,” tutur Simon dalam laman facebook-nya. Simon yang berasal dari Komplek Rajawali Plaza No 10, Jalan Rajawali Timur, RT 5 RW 4, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, terkenal dengan ide-ide inovasi dan kreatifnya.
Simon menyatakan pasien bisa nyaman berada di dalam kapsul dan tetap bisa terpantau oleh tim medis. Melalui inkubator tenaga medis tidak perlu kontak langsung dengan pasien Covid-19.
“Saat di inkubator tersebut terdapat TV, kamera, keran air dan wastafel, sarana toilet seperti water jet dan air flashing, interkom, dan sistem sterilisasi udara,” lanjut Simon. Alat ini siap diuji kelayakannya. Apabila bisa diaplikasikan, tentu penyebaran Covid-19 bisa ditekan, karena pasien ditempatkan dalam kapsul terapi yang tertutup.
Sedangkan tenaga medis dan semua pihak yang bekerja di rumah sakit tidak perlu menghadapi risiko terpapar penyakit yang vaksinnya masih dicari para ahli di seluruh dunia ini.
Sebagai Pakar Teknologi Tepat Guna, dia sering diundang oleh Dinas ESDM (Energi, dan Sumber Daya Manusia) di berbagai kota di Jabar. Simon juga menjabat sebagai Seksi LH di lembaga pengembangan masyarakat Ciroyom, Bandung dan Seksi pengembangan teknologi tepat guna Kecamatan Andir Kota Bandung. Simon juga mendirikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Sunjaya.
Simon bersama warga yang tinggal di dekat rumahnya berhasil membuat air hujan bisa diminum untuk kebutuhan sehari-hari. Banyak kegiatan kreatif yang dibangun Simon bersama warga di tempat tinggalnya.