Beredar Kabar Data Anggota Densus 88 Diretas, Polri: Tidak Ada

law-justice.co - Di media sosial Twitter telah beredar informasi tentang adanya peretasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap anggota Polri yang bertugas di Detasemn Khusus (Densus) 88 Anti teror Polri.

Akun @secgron dalam postingannya mengatakan Polri harus waspada dan berbenah sebab data Polri telah diretas.

Baca juga : Heboh Kinerjanya Disorot, Dirjen Bea Cukai Punya Harta Puluhan Miliar

"Halo @DivHumas_Polri saatnya berbenah. Seseorang mengklaim sudah berhasil membobol data seluruh anggota Polri. Orang ini kemudian dengan mudahnya bisa mengakses, mencari dan mengganti data anggota Polri tersebut. Contohnya ini, baru mutasi ke Densus 88 eh datanya udah bocor,” cuit akun tersebut, Senin (15/6/2020).

Dilihat dari postingan itu, terdapat sebuah tangkapan layar yang memuat gambar seorang anggota Polri yang bertugas di Polda Kalimantan Barat. Anggota itu disebut telah dimutasi dan bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.

Baca juga : Jika KPU Terbukti Bersalah, Prabowo-Gibran Bisa Batal Dilantik

Dari tangkapan layar itu juga terlihat jelas foto, nama, pangkat, hingga riwayat jabatan anggota Polri tersebut. Namun hal tersebut dibantah Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono. Menurutnya, bocornya data anggota Polri tidak tidak benar.

“Tidak ada (pembobolan data),” kata Argo saat kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2020).