Oknum Mengaku Petugas Disinfektan

Masjid di Ciracas, Disemprot Cairan Kimia Berbahaya Tanpa Izin

Jakarta, law-justice.co - Pengurus Masjid Jami Uswatun Hasanah, di Susukan Ciracas, Jakarta Timur menduga ada pihak yang menyemprotkan cairan yang diduga air keras ke lantai masjid.

Kepala Rumah Tangga DKM Masjid Jami Uswatun Hasanah, Sartono menjelaskan, pihaknya menemukan kemasan kantong plastik hitam di depan masjid yang isinya diduga berisi cairan air keras.

Baca juga : Ini Alasan FIFA Gelar Pertandingan Indonesia vs Guinea U-23 Tertutup

"Pas kita keluarkan, cairannya berasap seperti air keras," ungkap dia seperti dilansir dari Antara.

Cairan yang diduga senyawa kimia air keras itu ditemukan Sartono dan beberapa jemaah pada Mingg (31/5) di dekat gundukan pasir, sekitar dua meter dari selasar masjid.

Baca juga : Luhut Akui Masih Ada Masalah Lahan di IKN, Ini Sebabnya

Penemuan itu membingungkan pengurus masjid karena jarang sekali cairan itu digunakan untuk kepentingan masjid.

Lantas Sartono mengingat kegiatan penyemprotan ruangan masjid yang dilakukan Jumat (29/5) di mana ada oknum yang mengaku petugas disinfektan masuk ke dalam masjid tanpa izin pengurus.

Baca juga : JK Akui Diminta Hamas Jadi Mediator Damai dengan Israel

"Petugas DKM curiga karena cairan yang disemprotkan ke lantai masjid tidak mengeluarkan aroma khas disiinfektan," ujar dia.

Peristiwa itu sendiri sudah dilaporkan ke kepolisian melalui Binmas Polsek Ciracas.