Jakarta, law-justice.co - Polemik soal virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China terus bergulir hingga saat ini. Amerika Serikat menjadi yang terdepan mempersoalkan hal tersebut.
Namun, kini seorang dokter tentara China membongkar rahasia baru soal virus tersebut. Dokter tentara yang namanya disamarkan dengan Lin Xiaogang membongkar semua rahasia itu kepada reporter Epoch Times, sebuah kantor berita paling kritis di China yang berkantor di San Fransisco, Amerika.
Dalam laporannya, Lin menceritakan apa yang dialamianya selama dikerahkan bersama resimennya untuk menangani serangan corona di Kota Wuhan. Dia mengatakan saat itu perkembangan kasus ini masih belum seluas saat ini.
Dia lantas menceritakan sebuah rahasia soal dokter Li Wenliang yang sempat ditangkap polisi China usai membeberkan fakta tenang corona di media sosial. Lin mengatakan selama bertugas di Wuhan, dia sempat bertemu dengan dokter Li sebelum meninggal dunia.
Dokter Li kata dia menceritakan apa yang dialaminya setelah ditangkap polisi usai berbicara lewat media sosial. Ternyata dia disiksa oleh polisi, dan akhirnya menuruti apa yang diperintahkan oleh polis, yakni untuk tidak lagi membongkarnya ke publik.
Lin menuturkan, saat itu ada seorang dokter militer muda berusia 28 tahun yang meninggal dunia akibat corona. Yang membuat sedihnya, dokter itu baru saja menikah. Dokter militer itu merupakan satu resimen yang dikirim ke Wuhan.